Kamis, 14 April 2016

EDUCATION






Pendidikan Bagi Peningkatan Mutu Religi

            Dalam kehidupan bermasyarakat tidak sedikit orang yang kurang memahami dan mengerti secara mendalam dan menyeluruh tentang syariat, pendidikan, dan aturan agama. Kurangnya pembelajaran agama di lingkungan masyarakat seringkali menjadi salah satu penyebab kurangnya pengetahuan tentang agama. Akibatnya banyak anak-anak kekurangan pengetahuan terutama tentang aturan (syariat) yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an maupun Hadits.
            Pendidikan di masyarakat yang telah diselenggarakan oleh lembaga keagamaan seperti Pesantren, bimbingan mengaji (TPA/TPQ) merupakan salah satu sarana untuk membantu anak-anak dalam mendalami dan mempelajari agama. Bahasan yang dikaji oleh para pengajar (Ustadz) telah mencangkup materi-materi “Religi” yang dibutuhkan oleh anak-anak, sehingga dapat terbentuk anak-anak yang unggul dan berakhlak mulia baik di lingkungan masyarakat (non formal) maupun di lingkungan sekolah (formal).
            Tidak hanya anak-anak saja yang membutuhkan pendidikan berbasis agama, akan tetapi remaja hingga dewasa pun masih membutuhkan pendidikan bertaraf agama selama belum memahami betul apa yang telah menjadi syariat bagi seorang muslim. Disinilah fungsi pendidikan secara dasar untuk menanggulangi krisis pengetahuan tentang agama, karena untuk membentuk karakter yang kuat tidak dapat dilakukan secara otodidak namun harus dengan cara bertahap (step by step).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar